Kamis, 20 April 2017

Manfaat ASI Eksklusif Bagi Bayi dan Ibu Menyusui


Manfaat ASI Eksklusif bagi bayi, antara lain adalah sebagai berikut:
1.       Komposisi yang sesuai meliputi lemak, karbohidrat, protein, garam, mineral, dan vitamin.
2.       Adanya zat antibody dalam ASI
3.       ASI tidak menimbulkan elergi
4.       ASI mengurangi gigi berlubang
5.       ASI mengurangi maloklusi
6.       Menjalin kasih saying ibu dan anak

Sedangkan bagi ibu menyusui, manfaat ASI Eksklusif adalah:
1.       Menyusui merangsang Rahim mengecil sehingga mengrangi pendarahan
2.       Menyusui menjarangkan kehamilan
3.       ASI tidak harus di beli
4.       Menyusui menimbulkan rasa dibutuhkan dan rasa bangga bagi ibu
5.       Ibu cepat langsing

Waktu pemberian ASI
Berikan ASI segera setelah bayi lahir bila keadaan memungkinkan
Menyusukan bayi tidak terjadwal
Mengosongkan payudara sekitar 5-7 menit
Dalam 2 jam ASI sudah kosong dari lambung bayi
Setiap kali menyusui dimulai dari payudara yang terakhir disuse bayi

Keuntungan Psikologi Menyusui
Ikatan Emosional
Dekat hubungan kasih saying antara ibu dan bayi
Ibu lebih puas secara emsional
Bayi kurang menangis
Perilaku ibu lebih mencintai
Mengurangi keinginan untuk menyiksa dan menelantarkan bayi
Perkembangan
Anak menunjukan tingkat kecerdasan yang lebih
Berkurangnya perilaku bermasalah pada anak
Tidak berpengaruh terhadap pemakaian IUD atau MOW

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh ibu secara fisik dan psikologi dalam rangka persiapan menyusui bayinya
Persiapan fisik
Konsultasi dengan bidan atau dokter tentang cara pemberian ASi yan benar dan tepat
Merawat kesehatan dan kebersihan Payudara
Menggunakan penyangga payudara yang dapat menopang payudara
Makan makanan yang bergizi dan seimbang
Persiapan psikologis
Berkomunikasi dengan bayinya melalui belaina pada perutnya
Meyakinkan diri sendir bahwa ibu mampu menyusui sendiri bayinya’memmupuk rasa bahagia karena kehamilanya, mau dan berniat untuk menyusui bayinya sejak lahir.


Rabu, 19 April 2017

Semakin Banyaknya Jumlah Penduduk


Mari kita bayangkan ketika semakin banyak anak yang lahir, maka akan semakin banyak pula jumlah penduduk. Semakin  besar jumlah penduduk artinya semakin besar kebutuhan pokok yang harus di penuhi, semakin banyaknya kebutuhan yang harus di penuhi artinya juga semakin tingginya harga- harga yang harus di bayar untuk mendapatkan kebutuhan sehari hari. Lalu bagaimana nasib mereka yang berpenghasilan rendah?

Semakin besar dan meningkatkankannya kebutuhan akan sumber-sumber energi demi memenuhi kebutuhan penduduk indonesia, akan mengakibatkan semakin besar pula eksploitasi terhadap sumber daya alam tanah air indonesia. Masalah ini timbul akibat besarnya jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk yang belum mencapai kondisi ideal. Jika peertumbuhan penduduk indonesia masih pada tingkat seperti sekarang ini (kelahiran sekitar 2.6 jauh di atas angka ideal 2.1) maka penduduk indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 340 juta pada tahun 2050 dan 380 juta pada tahun 2100 (proyeksi penduduk yang di buat oleh UN 2010).

Besarnya penduduk akan meningkatkan kebutuhan akan energi, makanan dan air, yang tanpa upaya teknologi akan berarti terjadi pada pengurasan besar besaran terhadap sumber daya alam. Karena itu pertumbuhan penduduk tetap harus di kelola dengan baik agar tidak menjadi beban sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan. Besarnya jumlah penduduk tersebutsebenarnya merupakan modal untuk melakukan pembangunan. Tantangannya adalah bagaiman meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia, sehingga sumber daya manusia ini   dapat berperan aktif memajukan aspek tekonologi, ekonomi, sosial, dan politik. Jika kualitas SDM  semakin baik tentunya akan timbul inovasi-inovasi baru sehingga penduduk indonesia tidak mengalami krisis energi.