Mari kita bayangkan ketika semakin banyak anak yang lahir, maka akan semakin banyak pula jumlah penduduk. Semakin besar jumlah penduduk artinya semakin besar
kebutuhan pokok yang harus di penuhi, semakin banyaknya kebutuhan yang harus di
penuhi artinya juga semakin tingginya harga- harga yang harus di bayar untuk
mendapatkan kebutuhan sehari hari. Lalu bagaimana nasib mereka yang
berpenghasilan rendah?
Semakin besar dan meningkatkankannya kebutuhan akan
sumber-sumber energi demi memenuhi kebutuhan penduduk indonesia, akan
mengakibatkan semakin besar pula eksploitasi terhadap sumber daya alam tanah
air indonesia. Masalah ini timbul akibat besarnya jumlah penduduk dan
pertumbuhan penduduk yang belum mencapai kondisi ideal. Jika peertumbuhan
penduduk indonesia masih pada tingkat seperti sekarang ini (kelahiran sekitar
2.6 jauh di atas angka ideal 2.1) maka penduduk indonesia diperkirakan akan
mencapai sekitar 340 juta pada tahun 2050 dan 380 juta pada tahun 2100 (proyeksi
penduduk yang di buat oleh UN 2010).
Besarnya penduduk akan meningkatkan kebutuhan akan
energi, makanan dan air, yang tanpa upaya teknologi akan berarti terjadi pada
pengurasan besar besaran terhadap sumber daya alam. Karena itu pertumbuhan
penduduk tetap harus di kelola dengan baik agar tidak menjadi beban sosial,
ekonomi, politik, dan lingkungan. Besarnya jumlah penduduk tersebutsebenarnya
merupakan modal untuk melakukan pembangunan. Tantangannya adalah bagaiman
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia, sehingga sumber daya
manusia ini dapat berperan aktif
memajukan aspek tekonologi, ekonomi, sosial, dan politik. Jika kualitas
SDM semakin baik tentunya akan timbul
inovasi-inovasi baru sehingga penduduk indonesia tidak mengalami krisis energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar