Rabu, 29 Maret 2017

Apa Itu Kehamilan ?


Kehamilan adalah?
Kehamilan adalah sebuah proses yang di mulia dari pembuahan sel telur oleh sel sperma sampai lahirnya janin. Kehamilan normal di perkirakan sekitar 280 hari ( 9 bulan 7 hari )

Bagaimana Proses Terjadinya kehamilan ?
Pada masa subur wanita terjadi pelepasan sel telur (ovulasi), apabila terjadi hubungan suami istri (coitus) maka sel sperma akan masuk dan bertemu dengan sel telur di saluran tuba. Pembuahan terjadi jika sperma berhasil menembus dinding sel telur kemudian terbentuk zigot yang akan menempel di dinding rahim. Inilah yang di sebut proses “kehamilan”.

Tanda Kehamilan ?

  • Terlambat datang haid
  • Payudara terasa mengencang
  • Mual-mual terutama pada pagi hari
  • Perut bagian bawah kadang terasa kram
  • Badan terasa agak meriang
  • Kadang terasa pusing dan sakit kepala
Bagaimana Memastikan Terjadinya Kehamilan?

  • Tes kehamilan positif
  • Pemeriksaan USG tampak ada janin
  • Dengan “dopler” (alat pendeteksi detak jantung janin) terdengar denyut jantung janin (umumnya kehamilan di atas 20 minggu baru terdengar)
Pemeriksaan Kehamilan
  • Pemeriksaan kehamilan, minimal 4 kali dalam masa kehamilan
  • Pada umur kehamilan 1-3 bulan (triwulan I) / K1
  • Pada umur kehamilan 4-6 bulan (triwulan II) / K2
  • Pada umur kehamilan 7-9 bulan (triwulan III) / K3,K4
  • Datang kapan saja bila ada gangguan / bila janin tidak bergerak dalam 12 jam

Apa Saja Yang di Periksa Saat Pemeriksaan Kehamilan ?

  1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
  2. Ukur tekanan darah
  3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
  4. Tentukan tinggi puncak rahim (tinggi fundus arteri)
  5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
  6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi TT
  7. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
  8. Tes laboratorium rutin
  9. Konseling, termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB Paska Persalinan
  10. Tata laksana kasus, apa bila di temukan risiko tinggi pada kehamilan
Apa Saja Nutrisi Yang Harus Terpenuhi Saat Kehamilan?

·         Protein, yang cukup untuk pertumbuhan janin juga pertumbuhan otak janin (AA, DHA), dan menjaga daya tahan tuubuh ibu , di peroleh dari nabati seperti (tahu,tempe) atau hewani (daging, ikan)
·         Zat besi, sangat di perlukan untuk mencegah anemia saat kehamilan yang bisa berakibat terhambatnya pertumbuhan janin, BBLHR (Bayi Berat Lahir Rendah), dan resiko dan resiko perdarahan pada ibu saat melahirkan atau sesudah melahirkan (masa nifas).  Zat besi bisa di peroleh dari tablet Fe atau makanan seperti hati atau bayam dsb
·         Asam folat, di perlukan untuk mencegah terjadinya gangguan janin yang di sebut NTD (Neural Tube Deffect) seperti bibir sumbing, di peroleh dari tablet asam folat
·         Kalsium, karena saat kehamilan kalsium dari ibu akan di serap janin untuk pembentukan tulang janin, kekurangan kalsium akan berdampak osteoporosis bagi ibu. Kalsium di peroleh dari sumber susu dan makanan lain yang mengandung kalsium
·         Nutrisi, secara seimbang.



Sumber: Buku Saku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi PIK Remaja.

Selasa, 21 Maret 2017

Bagaimana Dengan Penduduk Indonesia ?

Apa kabar Penduduk Indonesia?


Saat ini kita menduduki peringkat ke empat sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Badan PBB Bidang Kependudukan juga telah memprediksi  bahwa indonesia akan masuk ke dalam lima negara penyumbang pertambahan  penduduk dunia sampai tahun 2050 bersama dengan India, Pakistan, Brazil, dan Nigeria.

Kondisi masyarakat di kota besar di indosnesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan India. Sehari hari di kota Jakarta kita menyaksikan kesenjangan sosial, merasakan kemacetan yang luar byasa karena jumlah kendaraan tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia, mendengar kriminalitas semakin meningkat seiring dengan dengan meningkatnya jumlah pengangguran.

Saat ini kita belum menyadari. Namun lama kelamaan pertambahan jumlah penduduk di indonesia akan membuat kita maupun negara kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan penduduk yang sedemikian besar jumlahnya. Berikut ini, kami akan menghadirkan mega trend persoalan kependudukan Indonesia saat ini dalam masa mendatang yang harus menjadi perhatian kita semua sebagai generasi penerus bangsa.

Sumber gambar : http://zainulfaden22.blogspot.co.id/
Referensi : buku "masa depan indonesia" 

SAATNYA GERAKAN REVOLUSI MENTAL

Image result for revolusi mental


SAATNYA GERAKAN REVOLUSI MENTAL
REVOLUSI MENTAL DI MULAI DARI KELUARGA


“ gerakan revolusi mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia indonesia ini menjadi manusia baru , yang berhati putih , berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api, yang menyala nyala”
~Ir. Soekarno~

Operasional program kependudukan dan pengembangan keluarga dalam Revolusi Mental
Penguatan pemahaman 8 fungsi keluarga
1.       Fungsi Agama
Keluarga di kembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan YME.
2.       Fungsi Sosial Budaya
Keluarga di kembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan mertabat.
3.       Cinta dan kasih sayang
Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar orang tua dengan pasangannya, antar anak dengan orang tua dan sesama anak sendiri.
4.       Fungsi Perlindungan
Keluarga menjadi perlindungan yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan dan keturunannya.
5.       Sosialisasi Pendidikan
Keluarga berfungsi sebagai seekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak- anaknya menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri.
6.       Fungsi kesehatan reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana, sehingga anak yang di lahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
7.       Fungsi Ekonomi
Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinya dengan penuh kemandirian.
8.       Fungsi Lingkungan
Keluarga siap dan dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang.

Pembinaan anak usia dini  melalui Bina Keluarga Balita (BKB) holistik untuk membentuk karakter sejak dini

Pembinaan remaja melalui keluarga atau Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Generasi Berencana (GENRE)

Pembinaan keluarga sejahtera bagi keluarga yang memiliki lansia serta pengembangan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)

Nilai nila esential revolusi mental
1.       Etos kemajuan
2.       Etika kerja
3.       Motivasi berprestasi
4.       Disiplin
5.       Taat hukum  dan aturan
6.       Berpandangan optimis
7.       Produktif, inovatif, adaptif
8.       Kerjasama dan gotong royong
9.       Berorientasi kebijakan publik dan kemaslahatan umum

Nila nilai revolusi mental
Integritas : jujur, berwibawa, dan dapat di percaya
Etos kerja : kreatif, produktif dan memiliki daya saing
Gotong royong : saling membantu, bekerja sama, dan saling menghargai.

Selasa, 07 Maret 2017

Mandi Malam Menyebabkan Rematik??

Image result for rematik

Mandi Malam Menyebabkan Rematik?


By, dr. Adithia Kwee.

Pernakah anda khawatir ketika akan beranjak mandi pada malam hari?

Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa mandi malam akan menyebabkan rematik. Benarkahkan demikian atau hanya mitos belaka?? Lalu bagaimana sudut pandang dunia kedokteran terhadap fenomena ini?? Mari kita simak penjelasan dr. Adithia Kwee “anggapan ini hanyalah mitos belaka”

Entah telah beberapa tahun lamanya masyarakat awam telah menganut paham yang sangat keliru. Bertanyalah kepada setiap orang yang anda temui dan mereka akan mengangguk setuju bahwa mandi malam hari tidaklah baik untuk tubuh.

Rematik adalah penyakit dimana terjadi peradangan pada persendian, dan terdapat ratusan jenis rematik yang telah di temukan. Salah satu yang paling banyak adalah Rheumatoid arthrithis, jenis lainnya antara lain Systemic lupus erythematosus, Ankylosing spondylitis, dan Guatarhitis.


Penyakit ini merupakan penyakit autoimun, yang artinya system kekebalan tubuh kita menyerang tubuh sendiri, dalam hal ini terutama bagian persendian, sehingga si penderita akan merasakan nyeri pada sendi yang terkena. Jangan khawatir, rematik hanyalah penyakit manula dan orang yang sudah tua saja. Faktanya? Salah besar.” 

sumber:
majalah warta no1 trib1 tahun 2016 halaman 64

Apa sih UPPKS itu???

UPPKS adalah..
Usaha peningkatan  keluarga sejahtera yang berupaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi produktif serta meningkatkan yang pendapatan yang dilakukan oleh keluarga secara berkelompok.
Siapa aja anggota kelompok UPPKS ?

a.       Peserta KB dan keluarga pra-sejahtera dan keluarga sejahtera
b.      Dapat pula dari kalangan keluraga yang memiliki tahapan kesejahteraan  yang lebih baik.
c.       Dan anggota masyarakat lainnya yang memiliki minat dalam pengembangan usaha kelompok

Bagaimana dengan pengurus kelompok UPPKS?
1.       Ketua
2.       Wakil ketua
3.       Sekretaris
4.       Bendahara

Anggota kelompok UPPKS mendapat pembinaan
a.       Pembina UPPKS
1.       SKPD pengelola program KB kabupaten atau kota
2.       Perwakilan BKKBN prov Jateng
3.       Asosiasi kelompok UPPKS (AKU)
b.      Materi pembinaan
1.       Pembinanaan organisasi
2.       Pembinaan permodalan
3.       Pembinaan usaha ekonomi produktif
4.       Pembinaan adminitrasi dan pembukuan
5.       Pembinaan pemasaran
6.       Pembinaan kesertaan berKB
c.       Bagaimana cara pembinaannya?
1.       Kunjungan dari rumah ke rumah
2.       Rapat pertemuann anggota
3.   Kunjungan ke kelompok lain untuk menukar pengalaman dan saling membantu memasarkan produk

Apa itu produk unggulan?
Barang atau jasa hasil karya anggota ke kelompok UPPKS yang memiliki daya saing paling kuat di bandingkan dengan produk sejenisnya sehingga menjadi pilihan utama masyarakat yang membutuhkannya.
Produk unggulan UPPKS dapat berupa :
1.       Produk terbaru
2.       Produk yang di arahkan untuk mengisi pangsa pasar yang masih tersedia
3.       Produk pengganti atau produk komplementer
Produk unggulan memiliki ciri ciri yang khas /unik, menggunakan sumber daya lokal, unggul dari segi harga dan kualitasnya sehingga memiliki daya jual yang kuat di pasar.

BINA KELUARGA BALITA (BKB)

Apa itu BKB??

Bina keluarga balita adalah kegiatan yang di lakukan oleh keluarga yang memiliki anak balita (0-5 tahun) dan anak (6-10 tahun) untuk memahami dan membina kondisi dan masalah balita guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua serta anggota keluarga dalam membina tumbuh kembang anak.

Kelompok BKB adalah yang memiliki :

1.      Pengurus lebih dari orang per kelompok umur
2.       Kader yang sudah di latih lebih dari 75%
3.       Pertemuan penyuluhan lebih dari 2 kali per bulan
4.       Buku pedoman ada lengkap dan ada pengembangan
5.       Pencatatan dan pelaporan dilaksankan dengan teratur
6.       Pemantauan tumbuh kembang anak menggunakan KKA.
7.       Kemandirian sudah lebih dari 50%

Tujuan progran BKB

Meningkatkan peran orang tua serta anggota keluarga lainnya dalam pembinaan tumbuh kembang anak balita sesuai dengan usia dan tahap perkembangan yang harus dimiliki, baik secara aspek fisik, kecerdasan,emosiaonal, maupun sosial, agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang maju, mandiri dan berkualitas.

Sasaran program BKB
a.       Para calon pasangan usia subur.
b.      Keluarga dengan ibu hamil
c.       Keluarga balita dan anak.

Tidak langsung
a.       Pelaksanaan kegiatan BKB dan kegiatan sejenis.
b.      Tokoh masyarakat dan stakeholder.
c.       Fasilitator program BKB

Manfaat mengikuti BKB
Bagi orang tua:
a.        Pandai mengurus anak serta, pandai membagi waktu dan mengasuh anak
b.      Lebih luas wawasan dan pengetahuannya tentang pola asuh anak.
c.       Meningkatkan ketrampilannya dalam hal mengasuh dan mendidik balita
d.      Lebih baik dalam cara pembinaan anaknya
e.      Lebih dapat mencurahkan perhatiannya pada anaknya sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara anak dan orang tua.
f.        Akhirnya akan tercipta keluarga yang berkualitas.

Bagi anak:
Anak akan tumbuh dan berkembang sebagai anak yang:
a.       Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.      Berkepribadian luhur, tumbuh dan berkembang secara optimal, cerdas terampil dan sehat.
c.       Memilik dasar kepribadian yang kuat, guna perkembangan selanjutnya.

Materi yang di berikan:
a.       Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini
b.      Peran orang tua dalam pembinaan balita
c.       Pertumbuhan dan perkembangan balita.
d.      Media interaksi orang tua dan anak.
e.      Gerakan motorik kasar dan gerakan motorik halus
f.        Komunikasi pasif dan komunikasi aktif
g.       Kecerdasan dan menolong diri sendiri
h.      Tingkah laku sosial dan perkembangan moral dan agama.
i.         Diskusi masalah pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pengelompokan peserta BKB
Para orang tua/ peserta BKB di kelompokkan menurut umur anak yang di milikinya :
a.       Kelompok yang mempunyai anak balita 0-1 tahun
b.      Kelompok yang mempunyai anak balita 1-2 tahun
c.       Kelompok yang mempunyai anak balita 2-3 tahun
d.      Kelompok yang mempunyai anak balita 3-4 tahun
e.      Kelompok yang mempunyai anak balita 4-5 tahun
f.        Kelompok yang mempunyai anak balita 5-6 tahun
g.       Kelompok yang mempunyai anak usia 6-10  tahun


Pelayanan kegiatan BKB
a.       Penyuluhan kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, konsep diri orang tua, serta tumbuh kembang balita.
b.      Pemantauan tumbuh kembang anak balita melalui kartu kembang anak (KKA) dan kartu menuju sehat (KMS).

c.       Kunjungan rumah oleh kader dan PLKB untuk memantau pelaksanaan atau praktek pengasuhan pembinaan 

LANSIA TANGGUH DENGAN 7 DIMENSI

LANSIA TANGGUH
·         Siapa yang disebut Lansia Tangguh?
Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang berumur diatas 60 tahun bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif.
·         Bagaimana cara mewujudkan Lansia Tangguh?
Dapat dilaksanakan melalui Promotif (promosi), Preventif (Pencegahan), Kuratif (Pengobatan), dan Rehabilitatif (Pemulihan).
·         Apa saja program Lansia Tangguh berdasarkan 7 dimensi?
Pembangunan Keluarga Lansia tangguh ditinjau dari dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.
Bagaimana keterkaitan 7 dimensi Lansia tangguh dan 8 fungsi Keluarga?
Fungsi Agama => Dimensi Spiritual
Fungsi Sosial Budaya => Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Fungsi Cinta Kasih => Dimensi Emosional
Fungsi Perlindungan => Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Fungsi Reproduksi => Dimensi Fisik
Fungsi Sosial & Pendidikan => Dimensi Intelektual
Fungsi Ekonomi => Dimensi Profesional Vokasional
Fungsi Lingkungan => Dimensi Lingkungan

DIMENSI SPIRITUAL
·         Manusia adalah Makhluk yang ber-Tuhan
    Setiap orang percaya akan adanya kekuatan yang maha besar di luar kemampuan manusia. Kekuatan itu dalam agama disebut Tuhan Yang Maha Esa.
·         Apa peranan agama bagi kehidupan Lansia?
Hampir semua orang yang memasuki usia lanjut atau memasuki masa pensiun mengalami gangguan mental psikologis. Hal itu karena kurang siap menghadapi menghadapi perubahan kehidupannya. Pada kondisi ini sangat diperlukan penguatan dimensi spiritual.
·         Tanda-tanda gangguan mental psikologis pada Lansia?
Kecemasan dan ketakutan sering mengenang masa lalu
·         Bagaimana cara memperkuat keimanan Lansia?
Yakin akan keberadaan Tuhan dan sifat-sifatNya, yakin bahwa kita akan kembali kepada-Nya, yakin adanya persamaan dan perbedaan dalam kehidupan
·         Bagaimana nilai-nilai toleransi beragama dalam membimbing keimanan Lansia?
Kesamaan dari pada perbedaan persaudaraan dari pada perpecahan melaksanakan ajaran agama masing-masing.
·         Apa peran kader BKL dalam membimbing Lansia memantapkan Mental Spiritual?
Membimbing Lansia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan membimbing Lansia berserah diri dan ikhlas pada NYA.
·         Apa peran keluarga dan masyarakat dalam pembinaan spiritual lansia?
Memberikan fasilitas keagamaan yang sederhana antara lain; peralatan ibadah, kitab suci, buku-buku agama.
Menyediakan waktu pada acara keagamaan dan perayaan hari-hari besar bersama keluarga serta masyarakat

DIMENSI INTELEKTUAL
Otak adalah pusat berfikir, pusat fungsi emosi, pengendalian semua fungsi tubuh.
·         Apa akibatnya bila sel-sel syaraf otak berkurang?
Bila berkurang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer (pikun) dengan gejala sebagai berikut:
-        Gangguan memori/ingatan
-        Gangguan orientasi waktu, tempat dan orang
-        Kesulitan berpikir abstrak
-        Perubahan suasana hati dan perilaku, seperti agresif, cepat marah, kehilangan minat untuk berinteraksi

·         Apa pengertian intelektual?
Adalah kemampuan seseorang dalam menerima, memahami dan menyimpan informasi serta kemampuan menggunakan dan mengamalkannya sehari-hari.
·         Kondisi apa yang dialami Lansia bila terjadi penurunan fungsi intelektual?
Gangguan persepsi, penurunan konsentrasi, gangguan bahasa dalam komunikasi, penurunan daya ingat.
·         Konsisi apa yang dialami Lansia bila terjadi penurunan fungsi intelektual?
Gangguan persepsi, penurunan konsentrasi, gangguan bahasa dalam komunikasi, penurunan daya ingat.
·         Stimulasi apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan/ mempertahankan fungsi intelektual?
Membaca, menulis, mengarang, dan berkesenian. Melakukan permainan-permainan (catur, halma, congkak, ular tangga, teka-teki silang, puzzle, dan lainnya) meningkatkan silaturahmi, rekreasi dengan keluarga. Senam otak (Brain exercise)
·         Bagaimana cara melakukan stimulasi otak?
Senam otak (brain exercise), bercerita/mendongeng.
·         Bagaimana cara untuk melakukan senam otak?
Dengan cara melakukan gerakan yang harmonis antara anggota tubuh bagian kanan dan kiri untuk memicu otak kanan maupun otak kiri agar memperlambat penurunan fungsi intelektual, dengan tujuan mengaktifkan aliran darah yang akan memberikan suplai oksigen ke otak, agar otak dapat berfungsi optimal
·         Apa manfaat bila bercerita/mendongeng?
Membina hubungan dengan anak-anak. Anak dan Lansia sama-sama senang. Memberdayakan lansia melatih kesabaran Lansia

DIMENSI FISIK
·         Perubahan apa saja yang terjadi pada Lansia?
Lansia mengalami perubahan fisik, mental dan sosial secara alamiah dengan bertambahnya usia.
·         Perubahan fisik
Ditandai dengan penurunan aktivitas fisik, mudah lelah, pendengaran berkurang, penglihatan menurun, rambut memutih, dan kulit kering dan keriput, gigi geligi mulai tanggal dan lainnya.
·         Perubahan mental
Ditandai dengan menyendiri, sulit tidur, kesedihan karena ditinggal pasangan atau orang terdekat, mudah tersinggung, depresi dan demensia/pikun
·         Perubahan sosial
Ditandai dengan kecenderungan menyendiri, tidak punya gairah hidup untuk berkumpul dengan teman sebaya, keluarga besar, anak dan cucu.
·         Perubahan kesehatan reproduksi apa saja yang perlu diketahui Lansia?
Pada lansia dapat terjadi perubahan fungsi seksual, pada laki-laki disebut andropause, dan pada perempuan disebut monopause
·         Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memelihara kesehatan Lansia?
Aktivitas Fisik
Jalan kaki, berlari santai, naik sepeda, dan berenang, latihan otot dengan bola basket, latihan otot kaki.
Makanan Sehat
Makan makanan yang sehat dan seimbang. Makan sering dalam porsi sedikit. Banyak makan sayuran hijau atau buah anekawarna. Protein nabati berupa tempe, tahu minum air putih sebanyak 8-12 gelas/hari, cukup tidur, latihan pernafasan, menghindari asupan alkohol, tidak merokok, pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kesehatan Lansia.
Berhubungan dengan aktivitas ehari-hari. Tidak berbaring terlalu lama karena dapat terjadi luka (decubitus). Lansia yang sering berbaring dan menggunakan kursi roda perlu mendapatkan pijatan di daerah tungkai bawah agar otot tungkai tidak mengecil.
·         Alat bantu sederhana apa saja yang dapat dipakai oleh Lansia/
Penglihatan yang berkurang dibantu dengan kacamata. Pendengaran yang berkurang dibantu dengan alat bantu pendengaran. Gigi yang hilang / ompong dapat menggunakan gigi palsu.

DIMENSI EMOSIONAL
·         Apa yang dimaksut dengan emosi?
Emosi merupakan reaksi dari apa yang ada di pikiran. Emosi manusia yang di bagi dua yaitu:
Emosi positif (menyenangkan)
Emosi negatif (tidak menyenangkan)
·         Apa yang dimaksut dengan kondisi emosional?
Adalah keadaan psikologis meliputi aspek kemampuan berpikir, perasaan, maupun sikap yang tampak melalui perilaku yang dapat di amati.

Kecerdasan emosi ( emotional quotient/ EQ ) adalah kemampuan seseorang untuk: mengenali emosi, mengendalikan / mengontrol emosi , turut merasakan perasaan orang lain (empati)

Lima tipe kepribadian:
Kepribadian konstruktif, kepribadian mandiri, kepribadian tergantung, kepribadian bermusuhan, kepribadian kritik diri.
·         Masalah psikologis yang sering terjadi pada lansia:
Kecemasan dan ketakutan, mudah tersinggung, rasa kesepian, hilangya rasa percaya diri, bermimpi masa lampau, egois
Kekerasan yang terjadi pada lansia yaitu kekerasan lingkungan, kekerasan dalam rumah.
·         Bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan lansia?
Menunjukkan antusiasme, memberikan  senyuman yang tulus , melakukan kontak mata menjadi pendengar yang baik. Menanyakan minat mereka, membina kedekatan emosional.
·         Bagaimana cara pemberdayaan lansia?
Lansia mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan keadaan , baik ekonomi, keluarga dan lingkungan.
Masyarakat mengikutsertakan dalam kegiatan di lingkungannya dengan memperhatikan kondisi lansia dan menjaga tali silaturahim.
Keluarga menyediakan waktu , memberi perhatian , menciptakan suasana yang menyenangkan , memfasilitasi kegiatan sesuai dengan keinginannya.

DIMENSI SOSIAL KEMASYARAKATAN
·         Apa yang di maksut dengan sosial kemasyarakatan?
Berupaya untuk membangun keluarga dan masyarakat dalam bentuk pendapingan, perawatan , dan kemandirian agar mampu merawat diri dan dapat melakukan aktivitas sehari hari.
·         Bagaimana membangun kepedulian dengan sesama?
Memebrikan santunan
Melakukan silaturahim
Mengunjungi lansia yang sakit
Melayat lansia yang meninggal
·         Siapa yang memberikan perlindungan pada lansia?
Perlindungan pada lansia dapat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat
·         Bentuk bentuk perlindungan pada lansia?
Menghormati pada lansia, memperhatikan kebutuhan dasar lansia, memberikan pelayanan sosial di dalam keluarga dan masyarakat, memberikan bantuan/ santunan bagi lansia kurang mampu, membantu melakukan  pendekatan dan perlindungan hukum kepada berwenang, memberikan bantuan pemberdayaan dan usaha ekonomi produktif bagi lansia.
·         Kegiatan sosial kemasyarakatan apa yang dapat di ikuti  lansia?
Kegiatan di bidang keagamaan , ikut serta dalam kegiatan hari besar Nasional, kegiatan gotong royong dan bakti sosial, kegiatan ekonomi produktif bagi lansia, kegiatan penyaluran hobi dan bakat, menjadi guru tamu atau mentor (berbagi pengalaman), dan lainnya.
·         Apa yang di maksut interaksi sosial?
Interaksi sosial di artikan sebagai hubungan sosial timbal balik antara lansia dengan lansia , lansia dengan keluarga, dan lansia dengan masyarakat.
·         Bagaimana cara interaksi sosial dengan pada lansia?
Lansia di aja berdialog
Lebih banyak mendengarkan
Menanggapi dengan positif
Hindari interaksi pada waktu istirahat.

DIMENSI PROFESIONAL VOKASIONAL


Siapa yang Disebut Lansia Potensional ?
Lansia potensial adalah warga lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa
Lansia di kategorikan menjasi 3 kelompok besar:
Kelompok mapan dan berkualitas, baik secara fisik maupun ekonomi, Kelompok purnabakti yaitu para pensiunan dari PNS, TNI, POLRI,BUMN yang berjumlah lebih dari 10 juta kelompok lansia Lansia Miskin dan rentan.

Pengertian Profesional Vokasional
Seorang yang ahli dalam bidangnya dan sebagai mata pencaharianya , Menguasai ilmu pengetahuan menjunjung tinggi etika dan integritas
Seorang yang hidup dengan mempraktikan suatu keahlian tertentu dan terlibat kegiatan tertentu.

Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Professional Vokasional Lansia ?
Lansia memiliki banyak kelebihan, baik dari sisi kemampuan  maupun kesempatan yang dapat di kembangjan untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupanya

Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Profesional Vokasional Lansia?
Lansia memiliki banyak kelebihan baik dari sisi kemampuan maupun kesempatan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupanya

Apakah Ciri-Ciri Seorang Professional ?
Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku mendeati paling sempurna, meningkatkan profesi, mengembangkan kualitas, dan memiliki komitmen kepada profesi.

Peluang Profesional Vokasional Apa  Saja yang Dimiliki oleh Lansia?
Bila lansia seorang dokter, ia dapat melakukan Promosi kesehatan bagi masyarakat
Bila lansia sebagai pengacara, ia dapat memberikan penyuluhan hokum bagi masyarakat
Lansia berpeluang untuk melakukan pengasuhan kepada anggota keluarga atau anak cucunya
Lansia sebagai mentor
Lansia sebagai relawan social

Lansia sebagai pengembang industrri dan usaha ekonomi prosuktif.

DIMENSI LINGKUNGAN
·         Apa yang dimaksut lingkungan?
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
·         Bagaimana pengelompokan lingkungan untuk mewujudkan kota/desa ramah lansia?
Lingkungan fisik meliputi : lingkungan yang beraktifitas , bersih dan sehat, alam sekitar yang aman dan nyaman.
Lingkungan bukan fisik, meliputi : lingkungan mental spiritual dan lingkungan sosial budaya.
Kegiatan yang dapat di lakukan dalam mewujudkan lingkungan yang ramah terhadap kualitas hidup manusia melalui pengeloalaan 3R:
Reuse = menggunakan kembali.
Reduse = mengurangi pemakaian
Recycle =  daur ulang
·         4 kriteria pembangunan kota/desa yang ramah lansia, yaitu mencakup:
- ruang dan bangunan  terbuka
- perumahan
- dukungan masyarakat dan, pelayanan kesehatan
- transportasi

Lingkungan mental spiritual di perlukan agar lansia dapat ketenangan batin dalam penerapan nilai-nilai keagamaanya.
Lingkungan sosial budaya, di perlukan karena selalu berubah dari waktu ke waktu.