Senin, 15 Mei 2017

Membangun Keluarga Berkualitas

Related image


MEMBANGUN KELUARGA BERKUALITAS

Membangun keluarga merupakan awal lahirnya generasi, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, merupakan tempat untuk mendidik dan membentuk watak moral serta melatih kebersamaan sebagai bekal kehidupan masyarkat. Calon ayah maupun ibuperlu menentukan keluarga seperti apa yang menjadi impian, pilihan dan cukup untuk menjadi ayah dan ibu bagi anak-anaknya.
Membentuk keluarga berkualitas sesuai amanah undang-undang yaitu sebagai keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memilki anak dengan jumlah ideal, berwawasan kedepan, bertanggungjawab, harmonis dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang tidak mudah. Hal ini dikarenakan nilai-nilai keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah sudah banyak yang tercedarai.
Untuk membangun sebuah keluarga diperlukan perencanaan yang matang, diantaranya adalah sebagi berikut:


  1. Merencanakan Usia pernikahan yakni antara 20-30 tahun
  2. Membina hubungan antar pasangan dengan keluarga yang lain dan kelompok sosial masyarakat
  3. Merencanakan kelahiran anak pertama sebagai persiapan menjadi orang tua
  4. Megatur jarak kelahiran anak diantaranya menggunakan alat kontrasepsi
  5. Sebaiknya berhenti melahirkan diusia 35 tahun agar dapat merawat balita secara optimal
  6. Merawat anak usia balita dengan memenuhi kebutuhan mendasar anak yakni kebutuhan fisik, kasih sayang, dan stimulant.


Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, yakni:
  1. Menumbuhkembangkan harapan pada diri sendiri dan keluarga akan kehidupan yang lebih baik.
  2. Memberikan teladan yang baik antar sesama anggota keluarga.
  3. Senantiasa memberikan nasehat kebaikan dan teguran atas perilaku dan tindakan yang menyimpang.
  4. Mencari dan membentuk lingkungan kondusif untuk perkembangan keluarga yakni lingkungan yang jauh dari obat-obatan terlarang, kekerasan dan tindakan asusila.
  5. Melakukan pembiasaan dan pengulangan terhahadap hal-hal yang baik dan bermanfaat
  6. Memberikan hadiah berupa pujian bila anak berhasil melaukan sesuatu yang baik dan membrikan teguran dengan halus jika anak melakukan hal yang kurang baik.

(Sumber: Bahan Penyuluhan Bina Keluarga Balita bagi Kader Menjadi Orangtua Hebat “dalam Mengasuh anak usia 0-6 tahun”, BKKBN Tahun 2015)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar