Memahami dorongan
seksual sangat penting, karena inilah pokok bahasan kita. Setelah kita
mengetahui tentang hawa nafsu yang merupakan bagian dari dorongan seksual,maka
kita perlu mengetahuinya agar kita bisa membedakan, mana dorongan seksual yang
normal atau tidak. Terutama ketika kita dalam kondisi belum memiliki pasangan
yang sah.
Pasangan yang sah dalam
konteks agama adalah pasangan yang telah mengikat janji suci di hadapan
penghulu dengan disaksikan oleh wali dan saksi. jika kita telah memiliki pasangan
yang sah, tentu dorongan seksual bukan masalah yang besar selama menyalurkanya
kepada pasangan kita.
Namun demikian , ada
pula orang-orang yang merasa tidak puas dengan pasangannya. Dengan alasan
apapun, orang-orang demikian membutuhkan pemahaman yang lebih tentang dorongan
seksual agar dapat mengontrolnya dan dapat menyalurkannya dengan cara-cara yang
telah ditentukan oleh Allah SWT.
Dorongan seksual yang
tinggi akan mendorong kita dengan kita untuk menghalakan segala cara untuk
memenuhinya . Akan tetapi, jika kita gagal meredakan atau mengalihkannya, kecenderungan
yang terjadi adalah stress . Sebelum berbicara lebih lanjut tentang dorongan
seksual, kita perlu membahas seks dan seksual yang cenderung diartikan sama
oleh sebagian besar masyarakat kita.
Sumber
: Ibnu mas’ad masjhur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar